Di tengah dunia teknologi yang terus berubah, inovasi tidak hanya bertujuan untuk menciptakan hal baru, tetapi juga untuk membuatnya dapat diakses oleh lebih banyak orang. Salah satu bentuk inovasi tersebut adalah munculnya platform Low-Code/No-Code (LCNC)—alat yang memungkinkan siapa saja, bahkan yang tidak memiliki latar belakang pemrograman, untuk membuat aplikasi yang fungsional.
Inovasi ini bukan sekadar tren sesaat. LCNC menjadi solusi nyata atas kebutuhan bisnis dan individu yang ingin membangun perangkat lunak tanpa harus menjadi ahli pemrograman terlebih dahulu.
Secara sederhana, platform LCNC adalah lingkungan pengembangan aplikasi yang memungkinkan pengguna membangun aplikasi dengan menggunakan antarmuka visual (drag and drop), konfigurasi, dan logika bisnis, bukan menulis kode pemrograman secara manual.
Bandingkan dengan pengembangan tradisional, di mana setiap bagian dari aplikasi—mulai dari desain UI, logika backend, hingga integrasi database—harus ditulis menggunakan bahasa pemrograman seperti Java, Python, atau PHP.
Dikarenakan Permintaan akan aplikasi terus meningkat. Perusahaan membutuhkan aplikasi internal, dashboard, sistem manajemen, dan otomasi proses bisnis untuk bisa bersaing di era digital. Namun, jumlah developer profesional tidak sebanding dengan kebutuhan ini.
LCNC hadir sebagai jembatan:
LCNC memberikan kesempatan bagi siapa saja untuk berinovasi. Anda tidak perlu lagi menunggu bantuan tim IT, tidak perlu belajar coding selama bertahun-tahun, dan tidak perlu budget besar.
Dengan LCNC, orang-orang yang biasanya hanya menjadi pengguna aplikasi kini bisa menjadi pembuat aplikasi.
Meski terlihat serbaguna, LCNC paling efektif jika digunakan di bidang yang terdefinisi jelas dan berulang. Platform yang mencoba mencakup semuanya justru berisiko menjadi setengah matang di semua sisi.
Pendekatan yang lebih baik adalah membangun platform LCNC yang fokus pada niche tertentu, misalnya:
Platform yang khusus seperti ini bisa memberikan fitur lebih dalam, antarmuka lebih sederhana, dan hasil lebih stabil.
Salah satu area paling ideal untuk LCNC adalah aplikasi bisnis. Ini termasuk:
Mengapa aplikasi bisnis cocok untuk LCNC?
Salah satu kekuatan utama LCNC adalah kemampuannya untuk menyederhanakan kompleksitas teknis. Dalam pengembangan konvensional, developer harus memahami banyak lapisan teknis seperti:
Setiap langkah memerlukan keterampilan tersendiri. Di sisi lain, LCNC menggabungkan semua itu dalam satu paket visual dan intuitif. Pengguna hanya perlu memahami logika bisnisnya, bukan cara kerja server atau struktur kode.
Bayangkan kamera profesional dengan mode otomatis. Anda cukup fokus pada komposisi gambar—semua pengaturan teknis seperti ISO, shutter speed, dan fokus diatur otomatis. Begitu juga LCNC: Anda fokus pada hasil, bukan teknisnya.
Dengan LCNC, dimana proyek yang biasanya memakan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan kini bisa dapat diselesaikan dalam hitungan hari atau bahkan jam. hal ini sangat penting di dunia bisnis yang kompetitif, di mana kecepatan menanggapi perubahan pasar adalah kunci sukses.
Beberapa keuntungan lain:
Salah satu platform LCNC yang menonjol di ranah aplikasi bisnis adalah 1C:Enterprise. Platform ini memiliki sejumlah fitur yang membuatnya berbeda:
1C:Enterprise dapat membuat prototipe aplikasi secara instan tanpa satu baris kode. Aplikasi ini juga cross-platform: bisa berjalan di desktop, browser, maupun perangkat seluler.
Alih-alih menggunakan istilah teknis seperti “class” atau “method”, platform ini memakai istilah yang dekat dengan dunia bisnis: “Dokumen”, “Saldo”, “Gudang”, dan sebagainya. Ini memudahkan orang non-teknis dalam memahami dan membangun aplikasi.
Mulai dari pengguna tunggal hingga perusahaan besar dengan ribuan pengguna, 1C:Enterprise mampu menangani semuanya dengan lancar.
Dukungan untuk menghubungkan dengan sistem eksternal (API), spreadsheet, email, dan sistem pihak ketiga menjadikannya cocok untuk ekosistem bisnis modern.
Platform LCNC bukan sekadar alat pengembangan baru—mereka mewakili pergeseran paradigma: dari ketergantungan pada developer menuju pemberdayaan pengguna bisnis.
LCNC bukan hanya tentang kecepatan, tapi juga tentang inklusi:
Dengan alat seperti 1C:Enterprise, masa depan pengembangan aplikasi kini ada di tangan siapa saja yang punya ide, bukan hanya yang bisa menulis kode.