5 Cara Efisiensi Biaya Produksi dengan Menggunakan ERP.

Perusahaan manufaktur umumnya mengalami kendala pada biaya pergudangan yang lebih tinggi dari pada seharusnya. Masalah yang sering terjadi adalah catatan inventaris yang tidak akurat, tata letak yang buruk atau duplikasi data yang bisa mengakibatkan pengiriman tertunda, pengambilan barang yang salah dan tenaga kerja yang terbuang. Hal ini nantinya akan mengalami kerugian finansial bagi perusahaan. Berikut beberapa masalah yang sering terjadi dan solusi untuk meningkatkan efesiensi biaya produski, dengan menggunakan ERP.

Mengatasi catatan inventaris yang kacau

Ketika bisnis tidak memiliki visibilitas lengkap dalam inventaris,  mereka dapat kehabisan stok pada waktu yang salah atau dapat juga terjadi kelebihan stok. Duplikat atau entri data yang salah, serta catatan yang hilang, adalah salah satu masalah utama yang menyebabkan pemborosan waktu dan peningkatan biaya.

Akar dari masalah ini terjadi karena proses pembukuan manual yang tidak optimal yang mengakibatkan data yang tidak akurat dalam sistem. Otomatisasi menjadi faktor kunci dalam memecahkan masalah tersebut, hal ini dapat membantu menjaga catatan tetap bersih dan menggunakan data untuk meninjau inventaris.

Pemanfaatan beberapa gudang yang kurang optimal

Ketika perusahaan mempunyai lebih dari satu gudang yang terletak di berbagai daerah dan kota, menjadi tantangan ketika harus menyatukan data dan menerapkan pengadaan produk yang transparan. Mengetahui situasi di setiap gudang dan beralih dari satu lokasi ke lokasi lainnya dapat dilakukan dengan menggunakan sistem untuk manajemen dan pengadaan kapasitas yang cepat dan tepat yang berbasis data dalam mengoptimalkan efesiensi biaya produksi.

Pemilihan barang yang kurang efektif

Waktu yang dihabiskan oleh picker (pengambil barang) untuk memindahkan antar pesanan dalam mengambil produk adalah salah satu sumber daya konsumen yang paling signifikan di gudang.Prinsip dasar yang membantu mengoptimalkan operasi adalah menyimpan item yang paling sering Anda pilih di lokasi yang paling mudah diakses untuk menghilangkan penundaan pengambilan. Cara sederhana untuk meningkatkan efisiensi pengambilan adalah menggunakan sistem manajemen gudang (WMS) atau sistem ERP dengan modul manajemen gudang yang kuat. Perangkat lunak ini menyarankan rute dan metode terbaik untuk memilih, menyimpan atau membuang produk berdasarkan data.

Manajemen pesanan yang tidak efisien

Manajemen pesanan mencakup banyak proses, mulai dari menerima pesanan, memilih dan mengemas hingga mengirimkan produk ke pelanggan yang tepat, serta menangani pengembalian uang dan pengembalian jika diperlukan. Satu kesalahan dalam salah satu dari proses ini dapat meruntuhkan seluruh alur kerja, yang berarti membuang waktu, tenaga, dan uang.

Meningkatkan dan mengoptimalkan manajemen pesanan adalah tugas yang kompleks. Anda mungkin perlu mengaudit dan mengotomatiskan alur kerja Anda, meningkatkan efisiensi tenaga kerja, menentukan kendala, dan cara untuk mengatasinya. Sebaiknya mulai dengan memahami alur produk dasar dan mendokumentasikan aktivitas yang dilakukan di gudang. Dengan informasi ini, Anda dapat menggunakan praktik terbaik untuk mengoptimalkan dan menstandarkannya. Menerapkan perangkat lunak manajemen gudang dapat menyederhanakan proses ini secara signifikan.

Fluktuasi permintaan musiman

Fluktuasi permintaan musiman dapat menjadi tantangan serius ketika gudang yang anda kelola mungkin tidak siap menerima pesanan. Untuk menghindari kekurangan produk, penting bagi perusahaan untuk mengikuti tren pasar dan menyesuaikan stok dengn tepat. Anda dapat menggunakan berbagai metode perkiraan permintaan untuk mengetahui produk apa dan berapa banyak yang anda butuhkan pada permintaan musiman nanti.

Menata ulang produk sehingga barang yang paling populer adalah yang paling mudah diakses membantu meminimalkan dampak negatif dari masuknya permintaan musiman. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk mendapatkan peralatan tambahan dan alat otomatisasi seperti sistem rak aliran palet, truk forklift, dan sistem penyimpanan dan pengambilan otomatis (AS/RS).

Kesimpulan

Masalah yang dihadapi produsen dan pengecer sangat banyak,  mulai dari catatan yang tidak akurat , stok yang berlebihan hingga pesanan yang tertunda karena perubahan permintaan musiman. Perangkat Lunak Manajemen Gudang dan Inventaris ERP 1C dapat membantu Anda mengatasi sebagian besar masalah, sehingga anda dapat meningkatkan efisiensi biaya produksi perusahaan.